MENURUT KALIAN SIAPA PENCURINYA? (KEJADIAN KE-1)
Menurut kalian siapa pencurinya? (kejadian ke-1) |
Menurut Kalian Siapa Pencurinya? (Kejadian ke-1) : Gaes aku pengen minta pendapat kalian nih, menurut kalian siapa pencurinya dari cerita yang bakal aku ceritain ini. Coba-coba sini keluarin jiwa detektif kalian. Aku percaya kok banyak dari kalian yang punya jiwa ala-ala Detektif Conan hehhhehehe
Menurut Kalian Siapa Pencurinya? (Kejadian ke-1)
Lokasi : rumah C
Penghuni : 3 Orang : A, B, dan C (cewek semua)
Kejadian : Malam hari saat rumah kosong.
Keterangan lain :
- A, B, dan C semuanya memiliki sepeda motor
- A dan B kerja di tempat yang sama
- B dan C punya laptop
- ada dua pihak yang memiliki kunci rumah. Pihak A, B, dan C sebagai pengontrak. Masing-masing punya satu kunci. Pihak kedua adalah pemilik kontrakan.
- Jarak rumah kontrakan C dengan pemilik rumah hanya terpisahkan oleh 2 rumah.
- Sebelumnya rumah tak pernah benar-benar kosong saat malam hari. Kalau pun ada yang tidur di luar atau pulang kampung, pasti ada salah satu yang tidur di rumah. Saat kejadian itu adalah kali pertama rumah benar-benar kosong.
Menurut kalian siapa pencurinya? (Kejadian ke-1)
Oke begini ceritanya,,,
A, B, dan C sudah lama merencanakan untuk staycation bareng. Sampai pada akhirnya datanglah kesempatan itu. Mereka memutuskan menginap bersama di salah satu hotel di Kota Medan.
Sore menjelang malam berangkatlah mereka bertiga. Tentunya dengan membawa perlengkapan pribadi masing-masing seperti baju tidur, baju untuk ganti esok hari, dll.
Mereka berangkat dengan mengendarai dua sepeda motor. A dan C berboncengan, sementara B sendiri. Sepeda motor berjenis matic milik A ditinggal di rumah kontrakan. Sebelum berangkat A minta pendapat apakah lampu rumah dihidupkan. C menganjurkan untuk dimatikan saja dengan alasan hemat energi. Walaupun tiap bulan mereka bayar flat ke pemilik kontrakan untuk biaya air listrik, tetap saja kita harus hemat energi untuk kelestarian bumi.
Sampai di hotel, mereka nyantai di kasur sambil foto-foto. Khas netizen jaman now. Tentu kalian pasti berpikir mereka bertiga akan menghabiskan malam bersama-sama di kamar hotel menikmati quality time. Tapi nyatanya yang terjadi tak begitu.
Berawal dari A yang pamit untuk pergi dan kemungkinan tidak tidur di hotel. Alasannya mau ke rumah sakit menjenguk saudara. Hari-hari sebelumnya A pernah cerita pula telah menjenguk saudaranya itu. Saat ditanya di rumah sakit mana, A menyebutkan nama jalan yang tak jauh dari hotel tempat mereka menginap. Sementara rumah saudaranya jauh dari lokasi tersebut. Ada banyak rumah sakit dan klinik yang secara lokasi jaraknya lebih dekat ke rumah saudara A.
Sepeninggal A, B pun pamit keluar. Berjumpa dengan kakak sepupu dan juga pacar B. Malam itu memang malam Minggu.
Tak hanya A dan B, C pun keluar malam itu. Nongkrong bersama teman-temannya hingga larut.
Malam itu tak ada quality time antara A, B, ataupun C, semuanya keluar dengan circle mereka masing-masing. Hanya B dan C yang kembali dan tidur di hotel malam itu. A tidak.
Keesokan harinya setelah check out, B pergi ke kampus tempat ia kuliah karena ada urusan mendadak. C sedari awal sudah berencana ke rumah temannya yang ngontrak tak jauh dari hotel. Ia dan temannya itu ada acara bersama sore hari. Jadi dari pada pulang ke kontrakan, C memilih ke kontrakan temannya. Dari sana nanti mereka berangkat bareng menghadiri sebuah undangan acara.
Cerita C
Teman C memberitahu bahwa siang itu ia ada acara di kontrakannya bersama kawan-kawan komunitasnya. Meski tetap dipersilahkan datang, C merasa sungkan, khawatir menganggu acara teman dan komunitasnya.
C pun memutuskan pulang ke kontrakan. Membawa kembali baju yang sudah ia siapkan untuk acara nanti sore.
Sesampai di rumah kontrakan. Begitu membuka pintu, pandangan C langsung tertuju ke sepasang sandal wedges putih. Itu sandal yang dikenakan A saat mereka bersama-sama berangkat ke hotel. Oh oke, berarti A pulang ke rumah tadi malam, batin C.
Menunggu sore, C santai tidur-tiduran di kamar. Tak ada feeling apa-apa. Kondisi kamar rapi seperti biasanya.
Sebelum berangkat menghadiri undangan acara, C memutuskan mandi biar fresh. Saat itu ia mengaku heran mendapati tang di lantai dapur dan pisau di atas ember putih miliknya, tempat ia menaruh perlengkapan mandi. Semakin kaget ketika menyadari besi pintu belakang bengkok dan pintu yang tak tertutup rapat.
Buru-buru ia lari ke kamar. Memperhatikan sekeliling kamar. Tapi semuanya tampak seperti biasa. Tak ada yang berantakan. Bahkan laptop miliknya masih bertengger di atas lemarinya. Sepeda motor A pun masih ada di ruang depan. Pikirannya yang sempat beranggapan ada maling masuk pun terbantahkan. Sebab jika lah benar ada maling, pasti lah laptopnya sudah raib. Sebab posisinya sangat mencolok.
C pun WA ke A, tanya apakah tadi malam ia pulang ke rumah. Karena tak kunjung dibalas, C pun membuang segala pikiran buruk dan berasumsi bahwa A tadi malam pulang dengan mendobrak pintu belakang. A memang lumayan pelupa, jadi mungkin-mungkin saja kuncinya ketinggalan, pikir C.
Hingga sore hari B menelfon C dan menanyakan apakah C melihat laptopnya. C menjawab tidak.
Cerita B
Setelah urusan kampus kelar, ia pun pulang ke kontrakan. Kondisi kontrakan tampak seperti biasanya. Hingga saat ia membuka laci pakaiannya, tak ia temukan laptopnya disana. Ia kaget dan panik. Laptop itu harusnya ada disitu. Sudah menjadi kebiasaannya menyimpan laptopnya di dalam laci. Berbalut tas laptop agar mudah dibawa kemana-mana. Ia pun menelfon C sebab sepengetahuannya C yang terlebih dahulu pulang.
Cerita A
Malam itu ia memutuskan menginap di rumah sakit tempat saudaranya dirawat. Karena baju ganti yang ia bawa ia tinggal di hotel. Malam itu ia pulang ke kontrakan untuk mengambil baju ganti.
Malam itu C harusnya pergi ke Berastagi tapi nggak jadi. Setelah tau laptop B hilang, C memutuskan langsung pulang seusai acara. Disusul A yang juga tiba setelahnya. B sudah terlebih dulu pergi sebelum A dan C sampai.
A dan C berencana lapor ke pemilik kontrakan. Mereka meminta B untuk pulang ke kontrakan untuk bersama-sama melapor, sebab ia yang kehilangan. Namun B tak kunjung pulang. Ia memilih koro-koro (karaokean) bareng kakak sepupu dan pacar mereka.
Urusan melapor ke pemilik kontrakan akhirnya tanpa B sebab ia pulang larut malam. Yang justru membuat pemilik kontrakan dan anaknya curiga, jika memang kehilangan kenapa justru senang-senang dan tak mau melapor?
Oke gaes, sampai disini ceritanya. Menurut analisis kalian, kira-kira siapa pelakunya dan apa alasannya. Apakah si A, B, C, pemilik kontrakan, atau memang orang lain yang masuk dari pintu belakang?
Yuk yuk,,, kasih tau analisis kalian di kolom komentar ya. Aku penasaran pengen tau pendapat kalian gaes.
19 komentar
Pencurinya si B,bener ga?
BalasHapusBener nggak yaaa,, ehehhehee, , masih ada tulisan lanjutannya nih mbak, ditunggu ya 🙂
HapusKayaknya si B deh. Staycationnya malam minggu, tapi esoknya dia buru-buru ke kampus. Ga dijelasin sih ngapain di kampus. Tapi, di hari minggu?
BalasHapusIya mbak, hari minggu. Alasannya sih ada urusan yang berkaitan dengan tugas kuliah.
HapusAku tuh gak bakat jadi detektif ya. Tapi pertanyaan muncul, kenapa Laptop B hilang tapi dia santuy? Anak Sultan kah si B ini? #MalahNanyaBalik
BalasHapusEhhehehe.. Kalo anak sultan nggak mungkin ngontrak mbak :)
HapusMungkin laptop hilang pun dia memang uda gak suka sama laptop itu. Jd woles aja. Orangnya juga males ribet kali. Mau panik juga toh uda ilang ini laptopnya wkwkwk
BalasHapusBisa jadi ya mbak, mungkin daripada dipikirin bikin pusing, yowes santuy n ikhlasin aja, gitu kali ya :D
HapusHahaha bingung nih jawabnya, awalnya nyangka si A sih karena dia pulang duluan dan lagi butuh uang, tapi lihat gelagat B yang hilang laptop jadi santuy jadi curiga si B yang modus, bilangnya hilang laptop tapi gatau motifnya apa (tindakan tanpa motif),
BalasHapusMbak bingung, aku juga bingung loh :)
HapusMenurutku pelakunya si A. Katanya rumah sakit deket sama hotel, kenapa ga ambil baju ganti di hotel aja daripada di kontrakan?
BalasHapusDan pertanyaanku, mereka ngapain staycation sih kalo sibuk sama urusan masing2? :))
Ini juga yang jadi pertanyaanku mbak, mereka staycation tapi pada sibuk dengan urusan masing-masing. Maksudnya apa coba kan?!
HapusMenurutku ini A dan B sama-sama mencurigakan sih. Pertama untuk A, kenapa RS tempat saudaranya itu milih yang jauh dari tempat tinggal saudaranya A? Aku asumsikan sakitnya cukup serius karena dibilang A udah beberapa kali izin jenguk. Dengan sakit yang serius apa gak ngerepotin ya kalo RS-nya jauh dari rumah? Kemungkinan pertama, memang dapat rujukannya di RS yang jauh itu karena lebih lengkap. Kemungkinan kedua, cerita soal saudara yang sakit ini dari awal hanya karangan semata. Kemudian memanfaatkan waktu staycation di hotel yang dibilang dekat dengan RS itu sebagai show time-nya. Alih-alih jenguk saudara, dia udah pulang ke kontrakan sejak awal. Atau, bisa jadi benar ada saudara yang sakit di RS dekat hotel, terus ngapain nyari baju gantinya ke kontrakan bukan ke hotel? Aneh sih. Untuk B, aku sih curiganya ini orang sebenernya gak kehilangan tapi sok kehilangan. Entah dengan maksud nyari sensasi semata atau ada kebutuhan lainnya. Soalnya, aku kalo posisinya kayak dia udah pasti panik luar biasa sih. Laptop ilang, masih jadi mahasiswa yang pastinya tugas dan segala macem kesimpan di sana. Bisa-bisanya karokean hm... Untuk C aku gak mencurigai apa-apa sih. Mungkin karena sebagian besar cerita ini kayak diceritakan dari pov C ya.
BalasHapusKayaknya hanya prank saja deh. Nggak beneran hilang. Baik A, B, C, semuanya aneh. katanya pengen staycation kok malah bubar. Siapa yang kasih usulan duluan?
BalasHapusMalah heran dengan tingkah laku ketiganya. Kenapa mau staycation bareng di hotel tapi pada sibuk dengan kegiatan masing-masing. Pertamanya saya udah curiga sama si A, dia agak aneh sejak pertama, staycation tapi malah gak nginep.
BalasHapusTapi terus curiga dengan B. Kalau ilang laptop apalagi banyak data pribadi yang tersimpan di sana, pastinya panik, dong! Bukannya santai aja.
Lah itu kenapa niatnya staycation tapi jadinya malam mingguan sendiri-sendiri. Sayang banget udah check in.
BalasHapusKyknya laptopnya nggak hilang sih, mbak.
Jadi jawabannya yg mana nih Mbak? Seru jg melihat kolom komentar wkwkwk. Aku nebaknya sih si C, bener ga ya 🙉
BalasHapuswuaaa... rumit dan kudu teliti banget ini mba...sepertinya harus minta bantuan detektif conan atau nodi nih biar bisa menjawab dengan benar... Hihi,, atau wait saya tanya trio biza aja deh sebab mereka suka bener jawab teka-teki di sisi terang... :-)
BalasHapus
BalasHapusشركة تنظيف شقق بجازان
شركة تنظيف فلل بجازان
شركة تنظيف كنب بجازان