KONSER HARI BERSAMA SHEILA ON 7 DI MEDAN
Konser Hari Bersama Sheila On 7 di Medan |
Konser Hari Bersama Sheila On 7 di Medan : Nggak perlu
kujelaskan lagi. Semua pasti udah tau kalau aku adalah penikmat karya-karyanya
Sheila On 7. Dari SD udah akrab sama lagu-lagunya Sheila On 7, aku bahkan
tergabung di komunitas fans clubnya mereka disini: Sheilagank Sumut.
Selain tergabung, tiap Sheila On 7 konser di Medan, aku
pasti usakan buat nonton. Dari yang outdoor hingga indoor. Dari yang harga
tiketnya puluhan sampe ratusan. Kalau memang sedang bisa nonton ya aku bakal
nonton.
Dibanding kota-kota lain di luar Pulau Jawa, Medan termasuk
yang sering dikunjungi mereka. Big thanks lah pokoknya buat para promotor yang
udah datangin Sheila On 7 ke kota Medan. Setahun 1-2 kali mereka konser di
Medan aja itu udah bikin seneng banget. Kalau bisa lebih sering juga lebih
bagus, ehheheee
Sabtu 15 Pebruari 2020 lalu adalah kali pertama Sheila On 7
manggung di Medan di tahun ini. Jauh-jauh hari info konser ini sudah bikin grup
WA Sheilagank Sumut berisik notifnya, ngobrolin rencana nonton. Aku salah satu
yang memutuskan nonton. Tiket pun udah dibeli bahkan dari tahun lalu.
Tapi beberapa hari menjelang hari H konser malah galau
karena karena suatu hal jadi kemungkinan besar nggak bisa nonton. Hmm,,, yaudah
lah ya nggak mau maksain diri juga kalau kondisinya nggak memungkinkan buat
nonton. Toh ke depan masih bisa nonton lagi, begitu pikirku.
Agak lucu sih ini. Karena nggak bisa nonton, jadilah tiket
yang udah dibeli dijual lagi. Aku langsung buat pengumuman di grup WA kalau ada
yang mau beli tiket bisa gantiin tiketku. Beberapa kawan langsung ngejapri. Eh
akunya malah bingung sendiri karena belum fix nggak nontonnya.
Nah tanggal 14 malam udah mantep lah ini jual tiket. Secara konsernya
tinggal besok malam. Ntar diulur-ulur ngejualnya eh takutnya malah nggak ada
yang mau beli kan. Jadi malam itu aku infoin lagi di grup. Beberapa kawan yang
kemarin nanya juga aku balesin. Story di WA pun tentang jual tiket konser.
Nah gitu tiket udah fix kejual, menjelang tengah malam,
ternyata bisa nonton hue hueee,,, alhasil nyari info lagi siapa yang batal
nonton dan jual tiket, biar akunya yang gantiin. Untungnya dapet lagi. Jadilah
akhirnya nonton besoknya.
Hari Bersama Sheila
On 7, begitu tajuk pertunjukkan malam itu. Seperti apa konsernya? Ya seperti
konser-konser musik pada umumnya lah ya. Jadi aku cerita yang lain aja. Ada beberapa
hal yang aku highlight tentang konser Hari Bersama Sheila On 7 di Medan ini.
Apa aja itu, sila cek di bawah ini gaes!
Takut
Batal
Pengalaman Sheila On 7 batal konser di Alam
Mayang – Pekanbaru pada Oktober 2019 silam sempat bikin kawan-kawan di
Sheilagank Sumut khawatir. Iya gaes, kita takut kalo bakal kejadian batal
seperti di Pekanbaru.
Waktu itu aku dan beberapa kawan Sheilagank
Sumut rencana mau nonton konser Sheila On 7 di Pekanbaru. Tiket udah dibeli,
cuti kerja udah disetujui, mobil udah dirental, yang berangkat naek pesawat
juga udah beli tiket pesawatnya, bahkan cemilan selama perjalanan udah aku
siapkan.
Eh di hari H mau berangkat ke Pekanbaru
berita nyesek itu pun kami terima. Sheila On 7 batal tampil di Pekanbaru karena
kabut asap yang kian pekat dan beresiko. Band-band lain yang juga ngisi acara
tersebut juga batal.
Panitia acara mengumumkan acara ditunda.
Tapi sampai sekarang nggak jelas juga. Katanya diganti pada Desember 2019,
kemudian berubah jadi Januari atau Pebruari gitu. Panitia juga mastiin Sheila
On 7 nggak bakal tampil di acara pengganti bulan September yang gagal itu, ya Lord! Padahal banyak yang beli tiketnya
karena band utamanya Sheila On 7. Nyeseknya lagi tiketnya nggak bisa dibalikin,
hmm,,, ingin ku berkata kasar tapi takut dosa hahhaha.
Jadi karena kejadian itu pada sedikit
was-was. Pada nge WA nanya pendapatku kira-kira ini EO nya kredibel nggak ya.
Takutnya nanti gaje kayak EO di Pekanbaru itu. Bukannya kita nggak mau tau
tentang bencana kabut asap kemarin, cuma ya sampe sekarang mereka juga gaje,
harusnya ada dong event penggantinya. Kalo nggak ya segera balikin uang tiket
kita. Secara itu acara juga temanya semacam festival musik tahunan gitu. Sekarang
udah berganti tahun kok ya nggak ada kabar.
Awalnya sempat takut EO nya abal-abal, eh untungnya nggak :) |
Aku
coba cari info dong tentang Hustle Group Indonesia, EO yang ngadain konser
tersebut. Setelah cek sana-sini, akhirnya aku mencoba buat percaya sama si EO
ini. Dan ya, terbukti Konser Hari Bersama Sheila On 7 di Medan tanggal 15
kemarin terlaksana dengan baik.
Penonton
Lintas Generasi
Di antara band-band yang mengawali karir di
era yang sama dengan Sheila On 7, bisa dibilang Sheila On 7 yang paling sukses
menarik minat generasi muda saat ini. Iya, kalian pasti berpikir para penonton
konser-konser Sheila On 7 adalah generasi 80 atau 90an kan. Yess,, itu benar.
Tapi nggak cuma mereka gaes. Para generasi Z dan milenial juga banyak yang
ngefans sama mereka.
Jadi nggak usah heran kalau Sheila On 7
masih laku di pensi-pensi anak sekolah. Di Medan udah 2 kali Sheila On 7
manggung di pensi. Tahun 2015 di sekolah Safiyatul, dan 2019 di sekolah
Al-Azhar.
Di Konser Hari Bersama Sheila On 7 di Medan
kemarin pun terlihat penonton beragam dari segi usia. Bukti kalau lagi-lagu
Sheila On 7 bisa dinikmati berbagai kalangan umur.
Sheilagank
dari berbagai daerah
Momen konser Sheila On 7 itu bukan hanya
momen dimana kita para Sheilagank bisa jingkrak-jingkrak plus nyanyi bareng
idola, tapi juga jadi momen berkumpulnya para Sheilagank dari berbagai daerah.
Nggak cuma Sheilagank Sumut, tapi juga beberapa komunitas Sheilagank dari kota
lain.
Saat konser saatnya temu kangen dengan kawan-kawan Sheilagank |
Konser Hari Bersama Sheila On 7 di Medan
kemarin juga dihadiri Sheilagank dari daerah lain. Aku nggak tau yang pastinya
Sheilagank mana aja karena sekarang udah nggak pengurus, jadi nggak meratiin. Tapi
setauku ada Sheilagank Aceh dan Sheilagank Malaysia yang jauh-jauh datang buat
nonton. Ada Sheilagank Brebes Tegal, Sheilagank Demak yang memang sedang
merantau di Medan dan ikut nonton.
Ada juga kawan-kawan Sheilagank yang datang
jauh-jauh dari Padanglawas, Pekanbaru, Tebingtinggi demi nonton performnya band
kesayangan.
Sheilagank
Sumut dapat akses masuk lebih dulu
Well, ini kita Sheilagank Sumut
berterimakasih sekali ke pihak EO, Hustle Group Indonesia. Secara kita dikasih
akses masuk lebih dulu dari jalur khusus.
Jadi sebelum penonton umum masuk, kita
terlebih dahulu masuk ke gedung Pardedel Hall, tempat konser berlangsung. Jadi
bisa bebas milih tempat yang paling depan. Katanya sih ini requestnya pihak
Sheila On 7 nya, Sheilagank posisinya di depan. Wiiih kan jadi makin cinta ama
Sheila On 7, sebab mereka juga perhatian ke kita uhuiii. Jadi respect juga ke
Hustle Group Indonesia karena udah mau ngabulin requestnya SO7.
Walaupun jujur awalnya dalam bayanganku itu
bakal kayak konser 2013 yang waktu diadain di Pardede Hall juga. Dulu itu EO
nya MTS (Medan Talent School). Waktu itu komunikasi kita ke MTS sebagai EO
cukup bagus juga. Bahkan sempat ngadain meet n greet juga SO7, SG Sumut. Trus
kita SG Sumut dapat tempat khusus tepat di depan panggung. Tanpa terhalang
pagar pembatas.
Justru area pagar pembatas panggung itu
diperluas, jadi kita Sheilagank disitu. Itu dulu seru abis, apalagi kita kompak
pakai baju Sheilagank Sumut yang warna merah. Waktu itu kita masing-masing
juga pegang bendera kecil yang pake
stick gitu. Jadi berasa kayak konser-konser di TV gitu hahhaha
Baca juga : 07 Desember yang Tak terlupakan
Ealaaah kok malah ngobrolin konser 2013
hahhaaa,, ya intinya kita berterimakasih lah ke EO udah kasih perlakuan
istimewa berupa akses masuk lebih dulu. Jadi nggak perlu ngantri lama di gate
masuk. Nggak perlu desak-desakan berebut tempat paling depat juga. Pokoknya
thank you Hustle Group Indonesia, semoga sukses ke depannya ya. Ditunggu
ngundang SO7 ke Medan lagi J
Dibuka
dengan lagu Indonesia Raya
Well, ini aku acungin jempol banget. Entah
memang peraturan sekarang seperti itu, atau memang orang-orang di balik Hustle
Group Indonesia punya jiwa nasionalisme yang tinggi. Tapi sependek ingatanku
nonton konser Sheila On 7, baru di Konser Hari Bersama Sheila On 7 di Medan ini
aku nyaksiin konser yang diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia
Raya bersama-sama.
Berasa wow gitu saat MC nya bilang untuk
menyanyikan lagu Indonesia Raya. Jujur nggak nyangka banget. Dan buatku ini
positif banget walau mungkin untuk kebanyakan orang biasa aja.
Dalam event-event yang pernah kudatangi,
biasanya event-event yang diadakan instansi pemerintah yang ada sesi nyanyi
lagu kebangsaan. Kalau konser musik sih belum pernah ya.
Eh pernah ding. Waktu Fourtwnty manggung
di PRSU 2019 lalu. Di sela-sela mereka membawakan lagu-lagu mereka, ada
terselip beberapa kali mereka menyanyikan lagu kebangsaan. Itu pertama kali aku
nonton Fourtwnty dan langsung mikir kalau band indie yang satu ini memang
punya nilai.
Buatku pribadi, ada sensasi tersendiri saat
menyanyikan atau mendengar lagu-lagu kebangsaan diputar. Lagu-lagu kebangsaan
selalu sukses menumbuhkan perasaan cinta tanah air bagiku. Makanya aku acungin
jempol buat mereka yang masih mau inisiatif menyelipkan sesi menyanyikan lagu
kebangsaan di acara-acara mereka.
Ardhito
Pramono merokok di panggung
Semoga aku nggak dianggap hate speech atau
haternya Ardhito ya. Karena emang aku sama sekali nggak benci Ardhito. Performancenya
bagus kok. lagu-lagunya asik walau aku juga nggak hafal. Malah baru denger ya
pas di konser kemarin itu.
Eh iya sampe lupa bilang, Ardhito ini artis
pembuka di Konser Hari Bersama Sheila On 7 di Medan kemarin. Jujur aku nggak
tau dia siapa dan nggak kenal lagu-lagunya. Cuma info yang aku dapat sih dia
dapat penghargaan sebagai Artis Jazz Vokal Terbaik pada Anugerah Musik
Indonesia (AMI) 2019.
Ardhito Pramono |
Kenapa ini aku tulis disini? Tak lain tak
bukan karena sesaat setelah MC menginfokan hal-hal apa saja yang dilarang
dilakukan selama konser berlangsung, salah satu poinnya adalah dilarang
merokok, tak lama kemudian Ardhito muncul bareng bandnya, dengan sebatang rokok
yang sudah tersulut.
Aku nggak mempermasalahin Ardhito seorang
perokok. Sheila On 7 juga ngerokok kok. Cuma belum pernah sih aku liat mereka
ngerokok saat manggung. Maksudku adalah ya mbok ngerokoknya nggak perlu
ditunjukkin saat manggung juga. Walaupun salah satu sponsor acara tersebut
adalah produk rokok, ya tetap aja peraturannya nggak boleh merokok saat konser
berlangsung. Ya mosok artisnya sendiri ngelanggar aturan.
Kan kesannya jadi gimana gitu ya, sesaat
aturan tak boleh merokok diucapkan MC eh sesaat kemudian Ardhitonya keluar
dengan rokok, kan terkesan dia nggak taat aturan gitu. Padahal secara tampilan
dia udah oke, outfit rapi, wajah ya bisa diliat lah ya dari para cewek-cewek
yang neriakin dan bilang dia ganteng abis. Cuma ya itu, kenapa rokoknya mesti
dibawa sampe ke panggung juga sih.
Emang sih itu bentaran aja, bukan sepanjang
manggung dia ngerokok. Positif thinkingnya mungkin itu dia nggak nyangka bakal
dipanggil nampil secepat itu sama MC. Mungkin pas baru aja nyulut rokoknya
tiba-tiba dipanggil jadi buru-buru ke depan panggung sampe lupa ngebuang
rokoknya.
Atau mungkin ngerokok adalah salah satu
cara dia buat ngilangin grogri saat manggung. Ya, mari nyoba berpositif
thingking aja kita ya. Tapi seandainya boleh ngasih saran ya emang baiknya
kedepannya nggak usah ngerokok lah saat di panggung. Kalau pas di luar panggung
ya selama asap rokoknya nggak ngeganggu aku ya aku no comment. Hidup-hidup dia,
pilihan dia mau ngerokok apa kagak.
Sound
system bagus
Aku bukan ahlinya sound system ya. Cuma
pengalaman nonton konser Sheila On 7 di Medan, ada satu dua kali ngedapetin
soundnya yang menurut aku kurang bagus. So pasti itu mengurangi kenikmatan kita
sebagai penonton.
kalo soundnya bagus, kita dengernya juga enak |
Nah Konser Hari Bersama Sheila On 7 kemarin
itu menurutku soundnya oke punya. Baik itu suara musik atau suara dari mic nya
Duta. Enak di telinga. Terdengar jelas dan nggak dengung.
Closing
ceremony yang top
Aku itu termasuk orang yang receh bin moody
ya, hal-hal sepele dan receh banget bisa bikin aku badmood atau sebaliknya. Nah
closing ceremony Konser Hari Bersama Sheila On 7 di Medan kemarin tuh sukses
buat mood aku bagus.
Emang pegimana sih closing ceremony nya? Ya
itu tadi, sepele sih. Cuma potongan-potongan kecil kertas warna warni yang
disemburin ke langit-langit hall yang kemudian melayang-layang sebelum jatuh di
lantai. Sepele banget kan. Tapi buat aku yang begitu aja udah bikin suasana
hati happy banget.
Kertas warna warni di lantai itu loh yang aku ceritain :) |
Ya terserah lah kalau ada yang bilang aku
lebay, cuma aku mau sampein ke Hustle Group Indonesia kalo aku syuuuka closing
ceremony Konser Hari Bersama Sheila On 7 yang mereka buat kemarin.
Woaaah
panjang beud yaaak postingan kali ini. Judulnya Konser Hari Bersama Sheila On 7
tapi nggak ada nyeritain aksi panggung Sheila On 7, gimana sih?! Ya gpp lah,
semua pasti udah tau Sheila On 7 selalu sukses menghibur penonton lewat aksi
panggung mereka. Jadi aku cerita yang lain aja yess.
Baiklah,
sekian dulu cerita hari Kamis ini. Senin nanti aku bakal cerita yang lain lagi.
Ditunggu ya.
Btw,
ada yang kemarin nonton Konser Hari Bersama Sheila On 7 di Medan? Gimana
kesannya? Ceritain di kolom komentar ya ^_^
NB : Foto-foto (dok. SG Sumut)
0 komentar