TRIP TO TAPANULI UTARA : KEJUTAN-KEJUTAN KECIL YANG TAK DISANGKA
Trip to Tapanulis Utara : Kejutan-kejutan kecil yang tak disangka |
Trip to Tapanuli Utara : Kejutan-Kejutan Kecil yang Tak Disangka - Holaaa,,, apa kabar kalian guys di penghujung tahun ini? Udah pada nyusun resolusi 2019 belum nih? Atau malah lagi sibuk hunting tiket pesawat buat liburan akhir tahun. Atau justru masih bingung mau liburan kemana.
Kalau saya justru udah curi start nih liburannya. Mengingat dan menimbang ntar pas tahun baru saya biasanya justru pulang kampung, kalau pun liburan biasanya ya cuma di sekitaran kota aja bareng ponakan. So, berangkatlah saya liburan di pertengahan Desember.
Rencana awal sih mau ke Banda Aceh, Pulau Nasi, dan Sabang bareng 2 orang teman. Tapi salah satu teman ngetrip saya justru nggak bisa ikutan karena sedang ada urusan. Yaaah,,, nggak seru dong. Banda Aceh dan Sabang oke lah saya jabanin bareng teman satu lagi. Tapi Pulau Nasi? Musti bareng sama penduduk lokal. Minimal orang yang pernah kesana. Nah teman saya yang pernah kesana ini yang batal ikut liburan. So, saya pun milih buat nunda keberangkatan ke Banda.
Lagi bingung cari tujuan wisata lain, eh ada tawaran buat ngetrip bareng ke Tapanuli Utara (Taput). Kejutan banget nih. Jadwal berangkatnya pas pula dengan rencana keberangkatan saya ke Banda. Yowes lah saya oke kan aja, yang penting jadi liburan.
Jadi begitulah ceritanya, tanggal 14-15 Desember kemarin saya dan beberapa teman blogger, vlogger, dan instagramer kota Medan berkesempatan main ke Taput buat nyaksiin langsung event Sport Tourism Fest, Colour Run 2018 yang diadain di Muara, Tapanuli Utara.
Foto sebelum berangkat. Bareng temen-temen Blogger, Vlogger, dan Selebgram kota Medan. |
Ini bukan perjalanan pertama saya ke Taput. Tapi melihat itinerary yang tertera, saya excited karena ada beberapa tempat yang memang belum pernah saya datangi. Mengunjungi tempat baru menimbulkan keseruang tersendiri buat saya. Apalagi jika memang tempat tersebut sudah ada di list tempat yang ingin kita datangi, klop lah!
Mungkin masih banyak yang bertanya-tanya, Tapanuli Utara itu dimana sih? Oke deh, saya terangin sedikit ya. Tapanuli Utara atau yang lebih sering disebut Taput adalah salah satu kabupaten yang ada di Sumatera Utara yang beribukotakan Tarutung.
Dalam hal wisata, sebenarnya Taput memiliki ragam destinasi wisata yang menarik baik itu wisata alam, budaya, maupun dari sisi sejarah. Namun memang belum banyak diekspos.
Seiring dengan diresmikannya Bandara Silangit di Siborong-borong dan dibukanya rute penerbangan internasional, untuk menyambut siapa saja yang datang, Tapanuli Utara kini tengah berbenah di berbagai lini, termasuk dalam hal pariwisata.
Perjalanan trip ke Taput dimulai pada Kamis malam, tepatnya tanggal 13 Desember 2018. Rencana awal berangkat jam 10 malam jadi molor dikit karena sejak maghrib Medan diguyur hujan. Dan karena ternyata hujannya menyeluruh plus AC mobil yang nggak bisa dikecilin, jadilah perjalanan malam itu dipenuhi dengan drama kedinginan dan bolak-balik berenti di SPBU karena mau pipis-pipis mulu. Tapi tetep loh semua antusias dan happy.
Sebelum sampai Parapat, kami singgah di warung Panatapan yang banyak terdapat di sisi jalan di pinggir Danau Toba, tak jauh dari kota Parapat. Sekedar mengisi perut dan menghangatkan badan, kami memesan teh manis panas dan indomie. Di tengah dingin kehangatan tercipta. Bukan hanya karena apa yang kami santap, tapi juga karena canda tawa yang menyertainya.
Singgah di Panatapan Parapat, makan indomie dan teh panas |
Singkat cerita, pagi hari ketika menuju Muara, kejutan pertama menyambut saya dan kawan-kawan lainnya : pemandangan perbukitan hijau dengan sawah dan perkampungan di bawah sana, juga Danau Toba yang berselimut kabut di kejauhan sana. Kantuk dan lelah pun seketika hilang, berganti dengan gumaman : wow..wow,,, yang terlontar dari mulut kami.
Sesaat kami berniat menepikan mobil untuk berhenti sejenak mengambil foto. Tapi karena jalanan menurun dan berkelok-kelok, niat itupun kami urungkan. Khawatir tiba-tiba ada kendaraan melintas dari bawah. Seingat saya hanya dua orang dari rombongan kami dan turun. Saya di mobil saja. Tak apalah, pemandangan menawan ini memang tak terekam kamera hape saya, tapi terekam indah di kepala.
Pemandangan dari atas (Foto : Ramadhan) |
Untungnya gerimis reda ketika kami sampai di Muara, kota kecil nan tenang di pinggir Danau Toba. Sarapan di GNB Sentosa Hotel, disinilah kejutan kedua yang saya dapati dari keindahan alam Tapanuli Utara : Pulau Sibandang.
Halaman belakang hotel GNB Sentosa yang difungsikan sebagai restoran/cafe. Dari sini pemandangan Pulau Sibandang ajib bener! |
GNB Sentosa Hotel, selain menawarkan kamar-kamar penginapan yang modern, nyaman, dan bersih, juga menawarkan keindahan pemandangan Danau Toba dan Pulau Sibandang. Menempatkan restoran di bagian belakang hotel ini adalah pilihan tepat menurut saya. Sebab dengan makan disini itu artinya tidak hanya tubuh saja yang diberi asupan makanan, tetapi juga vitamin bagi mata dan pikiran karena pemandangan yang disajikan.
Hotel GNB Sentosa, salah satu hotel di Muara |
wonderful Tapanuli Utara |
Maka tak heran jika acara sarapan pagi ini berubah jadi ajang foto-foto dan post insta story, namanya era milenial, cantik dikit cekrek :D
Cantik dikit cekrek :D (dijepret oleh : kamarkedua.com) |
Ah ya, sampai lupa. Selain sarapan, di hotel GNB Sentosa ini kami janjian ketemu dengan Pak Daniel, Tim Percepatan dan Promosi Wisata Taput. Seusai sarapan, bincang-bincang santai pun tercipta. Beliau bercerita tentang beberapa spot wisata di Taput, beberapa di antaranya seperti Pulau Sibandang yang tidak hanya cantik namun juga menjadi tempat bermukimnya para penenun ulos, kain tradisional khas Batak. Ada Hutaginjang yang menawarkan pemandangan Danau Toba yang memukau. Ada homestay dengan rumah khas Batak, agrowisata nanas, dan beberapa lainnya. Jadi selama Dua hari di Taput, kami tidak hanya berkesempatan menyaksikan Sport Tourism Fest Colour Run 2018 saja, tetapi juga akan menyambangi beragam destinasi wisata di kabupaten ini.
Seusai sarapan, bincang santai dengan Pak Daniel (Foto : Ramadhan) |
Masih pagi, saya sudah dibuat terkejut beberapa kali oleh pesona Taput. Kejutan lainnya akan saya ceritakan di postingan selanjutnya ya :)
Tags:
WISATA INDONESIAKU
2 komentar
Kangen ke Sumut lagi. Aku perjalanan darat dari Riau. Alam Sumatra itu indah, serba hijau, udara sejuk, jalanpun mulus. Bagi orang Jawa, melihat Toba itu amazing, luas banget kayak laut.
BalasHapusHayuk sini maen lagi ke Sumut mbak, jangan lupa mampir ke Muara, Tapanuli Utara juga ya.
BalasHapusKabar-kabari kalau main, siapa tau bisa meet up atau ngetrip bareng :)