PAGI TERAKHIR DI BULAN OKTOBER
Pagi terakhir di bulan Oktober |
Pagi Terakhir di Bulan Oktober : Selamat pagi dari pulau samosir! Ini hari terakhir di bulan Oktober di tahun ini. Esok sudah berganti jadi November. Yeiii,,, my November yang artinya harus siapin budget untuk bayar domain blog ehehheeee…
Pagi ini dingin nan sejuk. Berberda dari biasanya. Saya menarik tirai di dekat tempat tidur. Saking dekatnya hingga saya tak perlu bangkit dari tempat tidur. Sraaap…! Dan terlihatlah pemandangan itu: Danau dan gugusan perbukitan di seberang sana.
Ya, saya tidak sedang di rumah kontrakan. Saya di sini, di pulau Samosir. Pulau yang terbilang sering saya kunjungi, tapi belum semua saya jelajahi.
Pemandangan pagi dari dalam kamar |
Tak banyak yang ingin saya ceritakan pagi ini. Hanya ingin berkata saya tidur nyenyak tadi malam. Bangun dengan badan yang terbilang segar. Disambut dengan pemandangan yang menyegarkan pula. Itu saja sudah cukup membuat saya bersyukur pagi ini.
Tenang. Ya pagi ini rasanya begitu tenang. Walau kebisingan juga ada. tapi bukan bunyi deru kendaraan. Kebisingan disini diisi oleh harmoni alam yang melenakan. Kalau mau jujur, ini pagi yang pas untuk kembali menarik selimut dan kembali tidur.
Tapi saya memilih bangkit dan bergegas ke pinggir danau di depan kamar saya. Saya ingin menikmati kebisingan pagi ini. Jenis kebisingan yang tak akan saya temui jika sedang di Medan.
Air danau sesekali berkecipak. Aneka burung bercericit ramai. Sesekali anjing menggonggong. Sesekali deru mesin kapal yang melintas terdengar. Sebuah kebisingan yang mahal. Ya, mahal karena buat saya ini adalah kebisingan yang menenangkan.
Selamat pagi dari Pulau Samosir |
Beberapa saat tadi kabut menggantung di atas danau. Perbukitan di kejauhan terlihat samar oleh kabut. Asap putih menguar dari salah satu sisi danau, di sebelah kiri saya. Entah asap mesin boat, atau asap dari dapur salau satu penginapan. Saya tak tau pasti. Tapi yang jelas itu menandakan detak kehidupan telah dimulai pagi ini.
Perlahan kabut mulai hilang. Pandangan mulai jelas. Ada sebuah gunung ternyata di ujung sana. Tepat sejajar dengan tempat saya duduk di pinggir danau di depan kamar. Sinabungkah itu? ah tapi rasa-rasanya bukan. Mungkin Sipiso-piso. Atau bahkan Pusuk Buhit. Saya tak begitu paham demografis tempat ini. tapi juga tak ingin memusingkannya. Cukup saya nikmati saja. Bukankah itu tujuan saya datang kesini: melipir sejenak dari rutinitas dan menikmati apa yang tersaji di depan mata tanpa perlu banyak bertanya.
Selamat pagi dari Pulau Samosir! Ini pagi terakhir di bulan Oktober tahun ini. Semoga bisa bertemu dengan pagi terakhir di bulan Oktober di tahun-tahun selanjutnya. Dan jika di pagi itu saya melewatinya dengan berat, semoga semesta menggerakkan saya untuk membaca tulisan ini kembali, agar saya ingat: saya pernah melewatkan pagi terakhir di bulan Oktober dengan suasana dan pemandangan yang indah yang ditawarkan semesta. Bahwa saya pernah menikmati pagi terakhir di bulan Oktober dengan hati yang tenang dan penuh syukur.
Ya, jika kelak pagi saya terasa berat, saya hanya perlu mengingat pagi ini dan kembali bersyukur. Semesta, terima kasih untuk pagi yang tanpa cela ini.
Samosir, Reggea Guest House, 31 Oktober 2018 (07:11)
Perempuan November
Tags:
CATATAN DIAH DAILY LIFE
0 komentar