7 HAL YANG PERLU KAMU TAU TENTANG COLOUR TO LIFE FABER-CASTELL

7 Hal yang perlu kamu tau tentang Colour to Life Faber Castell

7 hal yang perlu kamu tau tentang Colour to Life Faber-Castell – Review : Membaca judul postingan ini, kalian mungkin bertanya-tanya, apaan sih Colour to Life nya Faber-Castell sampe kalian perlu tau. Saya pun ketika mendapat undangan untuk menghadiri acara mereka di Medan juga bertanya-tanya. Ini acaranya ngapain ya?!


Walaupun saya tau kalau Faber-Castell itu adalah produsen alat tulis terbesar dan tertua tapi saya tetap menebak-nebak kira-kira acaranya apaan. Sengaja nggak googling karena pengen surprised *ealaah gimana sih, penasaran tapi sengaja nggak nyari tau*.


Sabtu, 05 Mei 2018 kemarin, beberapa menit menjelang pukul 11 siang, saya akhirnya nyampe juga di Gramedia Sun Plaza, lokasi launching Colour to Life di Medan. Sudah ada beberapa rekan blogger yang terlihat duduk manis di kursi yang sudah disusun panitia penyelenggara. Saya menghampiri meja registrasi dan segera berjalan ke arah blogger-blogger cantik nan kece itu.


Kak Molly, Kinah, Nurul, dan Nesya sudah duduk manis di bangku barisan paling depan. Layaknya bertemu sahabat, kami bersalaman dan cipika-cipiki dulu sebelum akhirnya saya juga mengambil tempat duduk di barisan paling depan di samping Nesya. Kalau sekolah, ini tempat duduknya siswa-siswa juara nih, canda saya. Yang lain pun tertawa.


Tak lama berselang Tiwi pun datang. Ia duduk di samping saya. Inilah salah satu hal yang saya suka kalau menghadiri undangan event, bisa ketemu kawan-kawan sesama blogger. Jadi nggak ada drama ngerencanain ketemu tapi nggak jadi-jadi mulu. Eh apaan sih, kok malah ngobrolin yang lain.


Sekitar pukul 11 acara dimulai. Sudah ada pak Yandramin Halim selaku Managing Director PT Paber-Castell International Indonesia, mbak Ang Lilyana yang merupakan Product Spv PT Faber-Castell International Indonesia, dan Pak Hendri Gunawan dari Gramedia.

Mbak Lilyana, Pak Yan, dan Pak Hendri

Mereka bertiga ini yang menjelaskan produk terbaru mereka yang diberi nama Colour To Life. So, ini saya rangkum dalam tulisan singkat, 7 hal yang perlu kamu tau tentang Colour to Life Faber-Castell :


1. Menggunanakan teknologi AR
Colour to Life adalah produk yang memadukan antara menggambar dan mewarnai secara konvensional dengan kemajuan teknologi Augmented Reality (AR). Jadi kalau kata pak Yan, Colour to Life ini adalah jembatan antara dunia menggambar konvensional dan digital.

Yang di belakang itu hasil gambar saya, yang depan itu gambar 3D AR nya

2. Inovasi untuk anak negeri
Colour To Life merupakan produk inovasi Faber-Castell untuk menjawab tantangan jaman. Tau sendiri dong ya kalau sekarang ini jamannya digital. Tantangan para orang tua dalam mengurus anak semakin berat kalau nggak pinter-pinter nyiasati. Liat sendiri kan anak-anak sekarang masih kecil sudah asik sendiri pegang gadget. Teman saya yang anaknya masih balita juga udah kecanduan gandget. Mau dilarang juga nggak bisa karena kedua orangtuanya juga pegangnya hape mulu. Bapaknya kecanduan game, emaknya jualan online. Ya otomatis anaknya juga ikut-ikutan.


Nah Colour to Life ini hadir salah satunya untuk membantu para orangtua supaya penggunaan gawai dan non gawai ini bisa seimbang, seperti aktifitas menggambar dan mewarnai yang selain mengasah krativitas juga untuk relaksasi.


Dengan produk Colour to Life, anak-anak bisa menjadi subjek, dan bukan sepenuhnya objek dari mainan digital. Jadi anak-anak bisa diarahkan ke dunia digital dengan peran sebagai kontributor (dalam bentuk mensupplai karakter/objek yang telah mereka warnai untuk dipakai dalam game tersebut). So, mereka bisa berkreasi. Dan yang pastinya mereka juga terlatih menggambar dan mewarnai secara konvensional. Karena fenomena yang terjadi saat ini banyak loh generasi muda yang nggak bisa menggambar, semuanya sudah digital. Padahal dalam dunia disain segala sesuatu itu berawal dari sebatang pinsil.


3. Ada gamesnya juga
Selain menggabungkan kegiatan menggambar secara konvensional dan teknologi AR, Colour to Life juga berisi game juga loh. Jadi bisa sekaligus untuk stimulasi otak dan melatih konsentrasi. Terdapat 5 game yang bisa dimainkan dalam Colour to Life : Giddy Up, Pogo Boy, Dress Up Challenge, Balance Your Brain, dan Safe Flight.

list permainan dan manfaat dari games di Colour to Life

Nah masing-masing game ini memiliki karakter dan manfaat beda-beda. Misalnya Safe Flight, Pogo Boy, dan Giddy Up dapat melatih konsentrasi dan motorik. Trus game Dress up Challenge dan Balance your Brain bermanfaat untuk melatih keseimbangan otak kiri dan otak kanan.

Mbak Lilyana sedang menjelaskan tentang game Safe Flight! dan manfaatnya untuk perkembangan anak

Nah kalau ini si mbaknya lagi ngejelasin tentang game Dress Up Challenge

4. Cocok untuk segala usia
Meski Faber-Castell mengeluarkan produk ini untuk anak-anak. Tapi nyatanya produk ini juga bagus loh buat orang dewasa. Buktinya ya saya sendiri. Sebagai blogger, ini bukan pertama kalinya saya diundang event yang produknya untuk anak-anak. Tapi baru kali ini saya sedemikian excited dan jadi asik sendiri ketika diberi kesempatan untuk mencoba produknya. Iya, saya asik banget kemarin mewarnai sampai-sampai MC nya ngomong pun saya cuekin. Saya seakan terseret masuk dalam aktifitas mewarnai yang mengasikkan. Daan,,, itu nggak terjadi di saya aja loh. Yang lain juga pada asik banget mewarnainya. Si Tiwi bahkan keliatan girang banget waktu tau ada sesi mewarnainya. Makin girang ketika tau satu set Colour To Life itu ternyata diberikan untuk tiap undangan yang hadir. Gembira ria dong dianya *dan saya* soalnya katanya Tiwi emang lagi butuh menyalurkan kepenatan di kepalanya. Dan mewarnai adalah hal yang mengasikkan. Yess,,, bener banget kamu Wi.

Lihatlah betapa emak-emak ini antusias mewarnainya :D

Besoknya, ketika seorang kawan main ke rumah, cerita kalau dia lagi banyak pikiran. Saya sodorin tuh buku dan alat mewarnai Colour to Life nya Faber-Castell. Dianya geleng-geleng kepala. Katanya dia males karena takutnya nanti pusing milih warna yang pas untuk gambarnya. Saya bilang ya cukup warnai saja, nggak usah banyak mikir, bebas aja. Setelah itu saya tinggal ke dapur untuk buatin dia wedhang jahe+sereh, maksudnya biar pikirannya plong gitu. Eh gitu saya balik ke ruang tamu bawa wedhang jahenya, dianya udah asik mewarnai. Hmm.. tau gitu saya nggak usah repot-repot buatin dia wedhang jahe supaya pikirannya rileks, cukup sodorin Colour to Life aja, karena ternyata mewarnai bisa jadi terapi juga.


Liat dia asik mewarnai, sayanya diam aja, pura-pura nggak peduli. Tapi dianya nyeletuk : “Iya ya, ternyata mewarnai itu asik ya”. Nah loh,,, tadi katanya nggak mau hhahaha


Si kawan makin excited ketika tau hasil mewarnainya bisa ada di layar hape lewat teknologi AR. Apalagi pas tau ada gamesnya juga. Karuan aja sebelum pulang si kawan bilang kalau lembar yang dia warnai jangan diutak-atik, ntar kalau dia datang lagi mau dia lanjutin. “Enak aja, beli sendiri sana gih. Aku kan juga mau mewarnai!” balas saya. Dianya manyun lagi, tapi kemudian nanya harga :D


5. Harga Reasonable
Produk Colour to Life dibanderol 119K, reasonable lah ya. Mengingat produk ini menggunakan teknologi AR. Satu set Colour to Life berisi buku dengan 15 gambar Augmented Reality yang bisa kita warnai sesuai keinginan. 15 lembar gambar itu terdiri dari 5 karakter games yang ada di Colour to Life. Nah masing-masing karakter ada 3 gambar.


Ada apalagi? Tentunya ada alat mewarnainya dong. Yei… terdapat 20 connector pens. So, ada 20 pilihan warna yang bakal membuat kegiatan mewarnainya jadi lebih asik. Anak-anak bisa berkreasi dengan warna-warna yang ada. Sekaligus menstimulasi otaknya untuk mewarnai gambar dengan warna-warna yang menarik.

Isi box Colour to Life

Saya karena sukanya warna merah dan ijo, otomatis waktu sesi mewarnai saya pilih kombinasi kedua warna itu.


6. Gampang digunakan
Gimana cara menggunakan Colour to Life?! Gampang banget. Tinggal warnai gambar sesuai warna yang diinginkan. Oya, perlu diperhatikan nih, yang diwarnai cukup area di dalam frame saja. Framenya jangan ikut diwarnai. Kenapa? Karena di frame itulah terdapat mantra supaya gambarnya bisa di scan dan terlihat di layar hape. Hahhahaa… nggak ding. Di Frame itu mungkin kode-kode AR nya, jadi kalau diwarnai juga, ketika di scan bakal nggak terbaca.

Ingat, bingkainya jangan diwarnai ya :)

Usai diwarnai, scan gambar. Tapi sebelum scan, unduh dulu aplikasi Colour to Life dari Play Store. Bisa juga dengan scan barcode yang ada di kotaknya. Scan dengan jarak kurang lebih 30 cm. Kalau misalnya nggak bisa, arahkan kamera ke objek lain dulu, baru arahkan ke gambar lagi.

Kalau yang ini tips untuk memindai gambar yang sudah selesai diwarnai

Jika scan berhasil, gambar yang sudah kita warnai akan muncul di lacar hape. Kalau sudah begitu kita bisa bebas berkreasi. Mau selfie bareng dengan hasil mewarnai kita juga bisa. Tinggal ikutin saja petunjuk di aplikasinya.

Selfie dengan pesawat saya, si Ijo Penov Air :)

Meskipun berbasis aplikasi, tapi nggak usah takut kuota internet bakal tersedot habis ya guys. Karena penggunaan data cuma diperlukan saat pengunduhan aplikasi aja kok. Setelah itu dimainkan saat paket data off juga bisa.


7. Bagus dijadikan kado
Karena menurut saya Colour to Life ini bagus untuk anak-anak, jadi cocok buat dijadikan kado. Entah itu untuk anak sendiri, keponakan, atau calon keponakan #eh. Ya intinya kalau misalnya sedang merencanakan ngasi kado ke anak-anak, bisa dipertimbangkan buat kasi Colour to Life aja. Selain buat si anak happy, juga bagus untuk stimulasi kreatifitasnya.

Faber-Castell X Emak Blogger Medan

Yei… itulah dia pemirsah, 7 hal yang perlu kamu tau tentang Colour to Life Faber-Castell. Intinya menurut saya pribadi, di jaman milenial ini memang akan sulit bagi para orangtua untuk melarang anak-anaknya bersinggungan dengan gadget. Yang bisa dilakukan ya bagaimana mengarahkan dan menyeimbangkan antara aktifitas yang berhubungan dengan gawai dan nongawai bisa seimbang.

Ada yang udah nyobain Colour to Lifenya Faber-Castell? Gimana menurut kalian?!