|
Ulos dan oleh-oleh khas Sumut |
Cari Ulos dan Oleh-Oleh Khas Sumut?! Disini Tempatnya! : Medan ini ya, sebenarnya punya banyak produk kerajinan. Cuma orang seringnya bingung mau kemana belinya. Apalagi kalau yang lagi traveling ke Medan, pasti yang dicari buat oleh-oleh kalau nggak yang berupa makanan ya kerajinan khas daerah.
Baca Juga :
Pusat Oleh-Oleh Khas Medan
Eh tapi ternyata di Medan ada galeri yang isinya adalah produk-produk kerajinan masyarakat Sumut loh. Ini entah saya yang ketinggalan berita atau memang belum banyak yang tau. Padahal galerinya besar dan beragam produk ada disana.
|
Tak hanya ulos, produk kerajinan lain pun ada |
Berawal dari seorang konsumen Penov Bracelet *itu loh, usaha gelang handmade kecil-kecilan saya* yang cerita tentang galeri Ulos Sianipar yang nggak begitu jauh dari rumahnya. Saya jadi penasaran, emang ada ya tuh galeri.
|
Ini nih Penov Bracelet, gelang handmade ala-ala Perempuan November :D |
Karena penasaran, saya pun ngajak Robby buat maen kesana. Alamatnya di jalan Pendidikan No. 130, Pasar Merah – Medan. Kalau dari arah Aksara, jalan Pendidikan ini ada di sebelah kiri. Di jalan masuknya ada kok gapura bertuliskan galeri Ulos Sianipar dan UKM Bersama. Masuk lurus saja, bangunanannya paling mencolok dibanding rumah-rumah di sekitarnya, jadi nggak perlu takut nyasar.
|
Percaya lah sodara-sodara, ini Robby nggak beli, cuma pinjem buat foto hahhahaha |
Bangunannya berlantai 3. Nah di lantai 3 paling atas itu ada lagi rumah berbentuk rumah adat Batak Toba. Kalau dari jauh pas kita lagi celingak-celinguk nyari galerinya pasti bakal kelihatan deh rumah adat ini.
|
Yang paling atas itu rumah tradisional Batak Toba, kelihatan mencolok dibanding rumah-rumah yang lain disini. Kalau patung yang paling depan itu patung selamat datang. |
Di sekitar pagar yang mengelilingi bangunan depan, ada patung khas Batak Toba *saya katakan khas karena kalau lagi main ke Tomok dan Samosir sering liat patung sejenis. Di tembok kirinya terpajang aneka jenis kain ulos. Ulos ternyata banyak jenisnya guys, mulai dari jenis warna,corak, dan aturan siapa pengguna dan kapan harus digunakan.
|
Aneka jenis kain Ulos dipajang di tembok depan galeri |
Nah di halaman bagian kiri, berdiri rumah tenun berbentuk rumah tradisional Batak Toba juga. Rumah panggung ini kece dan menarik perhatian saya. Selain karena bentuknya, juga karena suara berisik yang berasal dari bagian atas rumah ini.
|
Beginilah penampakan Galeri Ulos Sianipar kalau dari luar |
|
Narsis doloooo di depan rumah tenun :D |
Setelah kami naik ke atas, ternyata suara itu berasal dari pengrajin yang tengah menenun. Ada 6 pengrajin dan 6 mesin tenun di rumah ini. Dari pengrajin-pengrajin inilah aneka Ulos yang ada di galeri tersebut. Aslinya sih ada lebih banyak pengrajin. Yang tempatnya nggak di galeri ini meski masih di jalan Pendidikan juga. Yang di rumah tenun ini sebagai display saja. Siapa tau ada pengunjung yang ingin tau proses pembuatan ulos di galeri ini.
|
Biasanya ada yang menenun ulos disini, tapi pas kami naik ke atas mereka lagi istirahat |
Nah untuk bagian bawah rumah panggung ini dimanfaatkan sebagai tempat nyantai bagi yang sedang menunggu teman, pacar, suami, istri, atau majikan mereka berbelanja. Yang asiknya, disini bebas kalau mau ngopi atau ngeteh. Gratis. Bisa sambil nonton tv juga.
|
Area bawah rumah panggungnya dijadikan tempat untuk ngopi ataupun ngeteh gratis bagi yang sedang menunggu orang terkasih berbelanja di Galeri Ulos Sianipar & UKM Bersama |
Saya paling suka sama tempat ngopinya. Didisain sederhana berupa kayu dan meja khas tempat ngopi. Tapi juga sangat artistik dengan patung-patung yang di beberapa bagian. patung-patung kayu yang khas.
|
Patung-patung khas Batak yang berada di area ngopi dan ngeteh. Itu yang tengah bukan patung ya :D |
Oya, toilet juga ada di bagian bawah rumah panggung ini guys.
Dari luar sebenarnya sudah kelihatan isi dalam galeri Ulos Sianipar ini, secara dinding depannya itu kaca. Tapi ya nggak afdol dong kalau kesini tapi nggak masuk ke ruangannya. Tapi sebelum masuk, lepas alas kaki dulu guys,,, biar lantainya tetap bersih. Jadi bisa liat-liat ulos sambil ‘ndeprok’ di lantai :D
|
Liat-liat Ulos sambil 'ndeprok' |
Seorang pramuniaga yang selalu standby di depan pintu akan membukakan pintu kaca untuk siapa saja yang hendak masuk. Satu set kursi dan meja ada di bagian depan. Taplak meja dan sarung bantalnya bermotif ulos. Di dinding juga terpajang aneka motif ulos, foto-foto serta piagam penghargaan yang pernah diterima.
|
Salah satu penghargaan yang pernah di dapat |
Apa aja yang ada disini? Buanyaaak. Ada aneka jenis ulos dan kain tradisional lainnya. pernak-pernik seperti gelang ulos, gantungan kunci, aneka patung kayu berukuran kecil khas Batak Toba. Miniature rumah adat, tas, dompet, baju jadi juga ada. Oya, disini juga dipajang barang hasil kerajinan dari UKM-UKM di Sumatera Utara. Barangnya beragam, dari mulai kerajinan hingga makanan.
Untuk harga dimulai dari 5 ribu rupiah hingga jutaan, tergantung jenis barang dan tingkat kesulitan memproduksinya.
|
Ini di lantai dasar. Aneka produk ada disini |
|
Aneka ukiran patung khas batak |
|
Tas-tas modern dengan sentusan etnik |
|
Ada yang tau ini patung apa? Iyess,,, ini patung Sigale-gale |
|
Mau beli kainnya bisa, pakaian jadi juga bisa :) |
Baca juga :
Tauko Medan : T-Shirt Khas Medan
|
Bahkan Tunggal Panaluan, tongkat penuh ukiran khas batak pun ada disini :) |
Kalian pengen beli barang-barang kerajinan dengan sentuhan etnik sumut? Bisa lah datang ke Galery Ulos Sianipar & UKM Bersama di Jalan Pendidikan No 130 Pasar Merah – Medan. Buka dari pukul 08.00 WIB hingga 22.00 WIB. Mau untuk dipakai pribadi atau dijadikan oleh-oleh juga tetap cocok kok :)
2 komentar
Bagusnya, aku belum pernah sampai sono Mbak :)
BalasHapushayuk sekali-sekali kesini mbak, biar pernah hehehhee
BalasHapus