PENTINGKAH PELAJAR MEMILIKI BLOG?!

perempuannovember.com blog yang saya buat di awal 2014

Pentingkah Pelajar Memiliki Blog?! : Saya mengenal blog pada tahun 2007 dimana Friendster masih ngehits. Membuat akun blog beberapa kali namun selalu terbengkalai entah itu karena lupa password atau karena memang lagi nggak mood. Namun begitu, dibanding teman-teman saya kala itu, saya termasuk lebih maju selangkah dibanding mereka *eseeeh*. Karena walaupun dulu *dan sekarang* ngeblognya masih ngasal, cuma saya satu-satunya yang punya blog. Beberapa tahun kemudian baru teman-teman saya mengikuti jejak.

Tapi meski sejak 2007 sudah punya blog, saya baru mulai beneran ngeblog *dalam artian sedikit lebih rajin posting, perhatiin template dll* sejak awal tahun 2014. Itu pun karena nggak sengaja ketemu komunitas blogger di Medan yang sekarang bernama Blog M (Blogger Medan). Walau sekarang masih jarang posting, tapi tetep aja ini udah terhitung rajin dibanding masa-masa sebelum ketemu komunitas blogger.

Kini, Friendster entah sudah bagaimana kabarnya. Tergeser oleh Facebook, Twitter, Instagram dan seabrek sosial media lainnya. Blog kini masih eksis, bahkan sudah lebih ramai dibanding tahun 2007 lalu. komunitas-komunitas blogger bermunculan di berbagai kota. Peminatnya juga dari berbagai kalangan dan profesi, termasuk juga pelajar. Tapi dibanding pelajar pengguna sosial media, pelajar yang ngeblog jumlahnya masih jauh lebih sedikit. Dan yang sedikit itu pun sebagiannya ngeblog karena tugas, bukan karena keinginan sendiri.

Sebenarnya seberapa perlu sih pelajar ngeblog? Bukannya sama saja blog dengan sosial media lainnya?

Menurut saya pribadi sih perlu ya. Karena ngeblog itu ngajarin kita banyak hal. Nggak cuma tentang tampilan blog, tapi juga belajar disiplin posting dan membuat postingan yang menarik baik dari segi tema maupun cara penulisannya. Blog mengajarkan proses. Berbeda dengan media sosial yang cenderung praktis.

Dengan ngeblog, para pelajar bisa sekaligus mengasah kepekaannya terhadap sekitar, lebih kritis mencermati, karena biasanya di samping curhatan-curhatan di blog, kita tanpa sadar juga ikut menyuarakan kegelisahan-kegelisahan di sekitar dan tak jarang memberikan saran untuk jalan keluar dari suatu masalah yang berkembang di masyarakat.

Hal-hal tersebut tentu bisa dilakukan di sosial media, tapi di blog kita belajar untuk menyampaikan secara lebih santun. Entah itu karena budaya laten atau memang auranya yang berbeda, tapi di sosial media orang-orang cenderung bicara dan men-share hal-hal praktis dan spontan, di blog kita bahkan harus berpikir dulu hendak menulis apa.

Blog memungkinkan kita untuk menyampaikan informasi dengan jumlah karakter dan foto yang banyak, sedangkan sosial media tampaknya memang diciftakan untuk membagikan hal-hal keseharian kita bahkan untuk hal-hal yang sebenarnya tidak begitu penting untuk dibagi.

Itulah sebagian alasan kenapa menurut saya pelajar itu perlu memiliki blog. Kalau menurut kalian, kenapa pelajar harus punya blog?!