TIPS AGAR DOMPET AMAN DARI COPET ATAU JATUH DI JALAN

Tips Agar Dompet Aman Dari Copet Atau Jatuh di Jalan  : STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) sepeda motor saya hilang saat bulan ramadhan kemarin. Untungnya cuma STNK saja. Biasanya orang tuh kalau hilang satu paket : ATM, kartu identitas dan surat-surat kendaraan. Ini karena biasanya yang hilang dompet atau tas berisi surat berharga *ini kejadian sama temen saya. Ngurusnya sungguh menguras waktu, tenaga, pikiran, dan isi kantong tentunya*. Nah, kalau saya kemarin kebetulan STNK nya ada di saku, tidak di dalam dompet. Itu juga di saku seorang teman. Jadi sebenarnya yang ngilangin teman saya. Tapi karena itu STNK sepeda motor saya, ya tetap saja saya yang harus ngurusnya.

Tapi walaupun hanya STNK yang hilang, itu pun sudah membuat saya pusing mikirinnya. Langsung deh kebayang ribetnya ngurus STNK baru dan biaya yang harus dikeluarin. Kalau menurut undang-undang sih cuma 50 ribu tarif pembuatan STNK baru. Tapi ya tau sendiri lah negara kita tercinta ini, 50 ribu bisa jadi setengah juta. Mana kemarin itu mau lebaran lagi, huhuhuuu..

Dan benar saja dugaan saya, biaya pengurusan STNK baru di kota Kisaran untuk Si Hitam Menawan *Nama sepeda motor saya ehhehe* ini mencapai angka setengah juga lebih. Urusan di pihak berwajib kena 250 ribu *dari 50 ribu menurut UU*, ditambah biaya transportasi untuk saya dan sepeda motor saya ke kampung. Ngurusnya harus di kota tempat sepeda motor itu dibeli. Berhubung STNK nya hilang dan mau lebaran banyak razia, jadi saya naikkan sepeda motor saya ke kereta api Medan-Kisaran, ditambah ongkos saya sendiri. Dihitung-hitung, lebih 250 ribu. Jadi kalau dijumlahkan bisa lebih 500 ribu. Setengah juta mameeen, mana lagi pengangguran dan mau lebaran lagi, nyeseeek!

So, karena saya nggak ingin kalian ngerasain nyeseknya kehilangan dompet dan surat berharga seperti yang saya alami, kali ini saya ingin berbagi tips menjaga dompet agar tidak hilang / jatuh, ataupun dicopet. Mudah-mudahan bisa meminimalisir kehilangan dompet dan barang berharga kita semua ya.

Jangan mencolok
Ini untuk menghindari kehilangan dompet karena dicopet ataupun dirampok. Biasanya sih yang dompetnya mencolok itu perempuan. Sering saya mendapati orang yang tengah membeli barang di keramaian, santai mengeluarkan dompet dari tas untuk mengambil uang mereka. Kita tidak tahu siapa saja orang di sekitar kita. Bisa saja saat kita mengeluarkan dompet itu, ada orang yang tengah memperhatikan kita dan isi dompet kita. Jadi, menghindari hal tersebut, biarkan dompet tetap di tas. Cukup kita menjulurkan tangan ke dalam tas untuk mengambil uang di dalam dompet sesuai nominal yang kita perlukan.

Jangan mencolok

Bawa Uang Cash Seperlunya
Ini berhubungan dengan point di atas. Saat kita membuka dompet dan seseorang melirik isi dompet kita dan mengetahui isinya menggiurkan, bukankah mungkin akan menimbulkan niat jahat di hati orang tersebut. Seperti kata bang napi, kejahatan muncul bukan saja karena ada niat, tapi ada kesempatan. Kalau yang bukan pencopet saja bisa tergoda, apalagi yang memang pencopet. So, bawalah uang cash seperlunya saja saat bepergian. Jika ternyata kurang kan bisa ambil di ATM atau berbelanja dengan memanfaatkan fasilitas debit card. Tips ini selain menghindari copet juga bisa buat kita berhemat. Karena biasanya orang terdorong untuk belanja yang tidak direncanakan sebelumnya karena melihat isi dompetnya masih banyak. Selain itu, jika memang apes harus kecopetan ataupun dompet kita terjatuh, setidaknya uang cash-nya sedikit. Untuk ATM, Debit/Credit card, kita bisa segera mengurus ke bank *biasanya pengurusan di bank tidak serumit urusan di pemerintahan :D*

Berpenampilan Seadanya
Berpenampilanlah yang seadanya. Tak perlu menggunakan perhiasan mahal dan mencolok jika hanya ke pasar. Sederhana saja *Mmm.. pada dasarnya menurut saya mau pergi kemanapun, penampilan sederhana tetap lebih enak dipandang mata*. Biasanya para pencopet memilih sasarannya dari penampilan dan cara seseorang bersikap. Jika kita menunjukkan sikap seakan pamer strata sosial, justru membuat mereka berasumsi dompet kita tebal *walaupun pada kenyataannya nggak semua yang penampilannya mentereng adalah orang berada*

Jangan Teledor
Seringnya kita kehilangan dompet justru karena teledor. Meletakkannya di saku yang dangkal dan mencolok. Atau di tas yang mudah dibobol pencopet. Atau malah lupa menutup kembali restleting tas saat baru membukanya. Ada juga yang salah memasukkan dompet. Perasaan sudah masuk ke tas, eh rupanya jatuh dan kita tak menyadarinya.

Fotocopy Surat-Surat Berharga
Saat hendak mengurus surat kehilangan, biasanya kita disuruh melampirkan kartu identitas copian dokumen yang hilang *ini kemarin kejadian di saya. Mau buat surat keterangan kehilangan STNK, mereka minta fotocopy STNK-nya, ya mana saya punya*. Jadi alangkah lebih baiknya dari sekarang kita memiliki fotocopy surat/dokumen berharga kita. So, kalau yang asli hilang *amit-amit..jauh-jauh deh, jangan sampai terulang kehilangan STNK, dompet dll*, minimal kita punya copiannya. Simpan copian tersebut di tempat yang kita ingat. Kan nggak lucu kalau kita harus bongkar-bongkar tumpukan file dokumen karena lupa meletakkannya dimana.

Selipkan Nomor Kontak
Ini untuk kejadian jika kita kehilangan dompet karena jatuh di suatu tempat. Selipkan kartu nama di dompet kita agar siapapun yang menemukan *moga-moga berniat baik untuk mengembalikan* tau harus menghubungi siapa. selain itu, sisipkan juga nomor handphone kita ke dalam plastik pembungkus STNK, SIM, KTP dll beserta keterangan singkat untuk menghubungi nomor kita bagi siapapun yang menemukannya.

Sisipkan kartu nama dan nomor kontak

Banyak Berdo’a
Pada akhirnya kita hanya bisa berusaha dan Tuhan lah sang penentu. Sekuat apa kita berusaha menjaga apa yang kita miliki, jika ketentuannya harus hilang ya bakal hilang. Jadi tetap berdo’a di tiap kesempatan agar Tuhan melindungi kita dan menjaga apa yang kita miliki.

Sekian Tips Agar Dompet Aman Dari Copet Atau Jatuh di Jalan, semoga kita dihindarkan dari kehilangan benda-benda berharga kita.

Eh, ada yang mau menambahkan tipsnya? Silahkan!