RESTORAN ROMANTIS DI MEDAN
Restoran Romantis di Medan - Kuliner Medan : Menikmati menu lezat bersama orang terkasih di restoran dengan suasana yang romantis, siapa sih yang nggak pengen. Nah, kali ini saya mau mengulas sedikit tentang restoran-restoran dengan suasana romantis di kota Medan (versi saya tentunya ya). Yuuk disimak, siapa tau bisa jadi tempat makan malam menyenangkan bersama pasangan ;)
The Edge Restaurant Grand Swiss-belhotel Medan
The Edge Restaurant berada di lantai 27 Grand Swiss-belhotel Medan. Terdiri dari ruangan indoor dan outdoor. Nah, outdoor nya ini yang kece badai. Kebayang dong ya makan malam sambil disuguhi pemandangan kota Medan di malam hari. Apalagi kalau cuaca cerah. Melihat ke atas, taburan bintang berkerlipan. Di bawah, lampu-lampu kota seakan menjelma menjadi ribuan kunang-kunang. Melihat ke depan, ada si do’i dengan senyum menawan. Nah di meja ada menu-menu dengan taste yang nggak murahan (harganya juga nggak murah boook). Kurang apa lagi coba?!
pemandangan kota Medan dari The Edge Restaurant |
Chocolate Cannelloni, varian dessert di The Edge. ini enak bangeeeet...!!! |
Havana Kafe
Beralamat di jalan Sei Binge No 11/13 Medan. Menawarkan masakan khas Kuba dan Latin, mungkin tak semua orang cocok dengan menu-menu seperti : Churos Cubano, Pollo Asado, Empanada De Queso, dan menu-menu khas Kuba lainnya. Tapi kalau penasaran dengan ingin nyobain masakan dari negerinya Che Guevara dan Fidel Castro ini, tak ada salahnya mencoba.
sumber foto : www.makanmana.net (berhubung file foto waktu maen ke Havana entah nyelip dimana, jadi saya pakai fotonya makanmana.net) |
Desadesa Resto
Saya paling suka Ayam Betutu Kuahnya, maknyuuuss.. |
Sebuah taman mini berada di tengah area. Sebelah kanan menyajikan suasana tradisional dan lesehan. Sedangkan area sebelah kiri menawarkan konsep modern tradisional dan ruang privat yang bisa digunakan untuk berbagai acara : arisan, rapat, ulang tahun dan sebagainya.
Rimbun pohon bambu membuat seisi area restoran menjadi teduh. Dinding dan tiang bambu, kursi kayu, atap rumbia, lukisan bertema pemandangan pedesaan, hiasan lampu dari batu, sepeda jadul, lantai berupa paving block, musik etnik instrumental, desir angin yang menimbulkan gemerisik daun bambu. Praktis, berada disini seakan menyeret alam pikiran ke suasana pedesaan yang damai dan menenangkan, seperti pedesaan di Bali yang indah dan menawan. Tirai berupa kain putih berpita merah berfungsi sebagai sekat sekaligus hiasan manis. Malam hari, lampu-lampu, lilin dan obor dihidupkan, sinarnya hanya temaram, tapi justru melahirkan kesan romantis yang mendalam.
Ide tirai seperti ini memang sudah banyak ada, tapi saya suka :) |
Upss.. jadi ketauan deh kalau kemarin itu saya makan banyak disini :D |
area outdoor |
Eheem.. yang jomblo nggak usah pake ngayal duduk berdua dengan yang terkasih disini ya, nanti malah mewek :) |
Nah, segitu dulu ya ulasan saya tentang restoran dengan suasana romantis di kota Medan. Nanti kalau saya ketemu tempat makan lain yang juga romantis, bakal saya tambahkan deh. Semoga ulasan kali ini bisa menjadi referensi buat kalian yang pengen ber-romantis-ria bersama orang terkasih. Eh, kalau mau pergi bareng teman-teman juga gpp loh ya, asal jangan sendiri. Ntar keliatan banget jomblonya hehhehee..
Eh, ada yang mau nambain nggak resto romantis di kota Medan?
NB : semua foto (kecuali Havana Kafe dan The Edge Restaurant) adalah hasil jepretan Laki-laki Hujan
7 komentar
belum pernah kesana kakak,,, ngga tau kalau tempat ini ada di Medan, nanti lah kapan2 kesana
BalasHapusKapan kapan diajak kesana dong mbak :D
BalasHapuskapan-kapan hhehheee..
Hapustempatnya keren keren bangeeeet, mana ada yg pkai kursi putih ntu...jadi...
BalasHapusThanks Mbak info nya
BalasHapussaya rencancanya ingin merayakan ulang tahun pernikahan pertama saya, rencananya saya ingin dinner di The Edge Restaurant swiss Bell. Kira kira berapa budgetnya yah mbak ??
Thanks
Pernah ke gardenia pas malam2.... N kalau ke sana lagi pas malam2 lagi... Kayaknya aku bakal bawak body lotion utk ngusir nyamuk🙂
BalasHapusPadahal aku org medan, tp ga tau semua tempat diatas hahahah. Bikin malu -_- . Tp maklum aja mba, aku tinggal di sana cm pas kls 3 smu, trus merantau langsung :p. Tiap mudik ke medanpun, biasanya jalan2 kiliner ke tempat biasalah.. Wajir, nelayan, soto kesawan, lontong malam, mie sop bambu hahahahaa. .. Yg murah2 tapi enak :p
BalasHapus