KEMENANGAN SHEILA ON 7 DI INDONESIAN CHOICE AWARD 2015

Foto : Sheilagank

Kemenangan Sheila On 7 di Indonesian Choice Award 2015 : Menonton Indonesian Choice Award 2015 yang digelar NET di ulang tahunnya yang ke-2  malam tadi, saya seakan menyaksikan acara award di tahun-tahun kejayaan Sheila On 7 lebih dari satu dekade yang lalu. Dimana mereka seringkali ‘panen besar’ piala di ajang penghargaan musik pada masa itu. Di Indonesian Choice Award, Sheila On 7 masuk dalam tiga nominasi, dan ketiganya berhasil mereka menangkan.

Sorak sorai kami sontak menjadi pusat perhatian pengunjung Warung Mie Aceh Sigli di Jl. S.M Raja Medan kala album Musim Yang Baik dari Sheila On 7 berhasil meraih penghargaan Album of the Year. Rasanya lebih mendebarkan dibanding saat gol pada permainan bola oleh dua tim besar (iya lah,, secara saya bukan penggemar bola hehehee..). Malam itu, saya dan beberapa teman di  Sheilagank Sumut sengaja berkumpul dan sedikit mengabaikan cuaca Medan (hujan mabroooo..) yang sedang tak bersahabat hanya untuk nonton bareng acara ini.

Nobar bareng Sheilagank Sumut, TV nya nggak keliatan gpp, yang penting orangnya bisa narsis xixiii...

Dua kategori lainnya yang berhasil dimenangkan lelek-lelek Jogja ini adalah : Band of the Year dan Song of the Year. Pada kategori Band of the Year, Sheila On 7 berhasil memperoleh vote lebih unggul dibanding nominasi lainnya yakni Slank, Trio Lestari, Endank Soekamti, dan Matajiwa. Buat saya pribadi, ini cukup surprised mengingat Slank juga memiliki fans fanatik dimana-mana.

Sementara itu, single pertama di album Musim Yang Baik, Lapang Dada berhasil menyabet penghargaan Song of the Year, menyisihkan nominasi lain : Terlalu Lama Sendiri – Kunto Aji, Cinta dan Rahasia – Yura, Gelora Cinta – Trio Lestari, Gagal Bersembunyi – The Rain.

Kemenangan Sheila On 7 menyabet tiga penghargaan sekaligus, disambut sorak bahagia para Sheilagank (fans Sheila On 7) di seantero negeri. Sejak tadi malam hingga saya menulis ini, semua media sosial saya (FB, Twitter, BBM, IG dll) penuh dengan status, foto dan video yang berkaitan dengan kemenangan tersebut.  Bahkan ada yang mengaku sampai menangis karena haru. Tentu saja ini bukan semata keberhasilan Sheila On 7 dalam melahirkan karya berkualitas, tetapi juga kemenangan Sheilagank yang bahu-membahu mem-vote mereka.

Sebulan belakangan ini, saya melihat usaha teman-teman Sheilagank untuk bisa mendukung idola mereka.  Prosedur vote melalui twitter dan mengharuskan satu akun memiliki minimal 50 follower menjadi sedikit hambatan bagi para Sheilagank, mengingat banyak dari mereka yang tak memiliki akun twitter. Kalau pun punya, followernya tak sampai 50 karena mereka memang lebih aktif di facebook.

Disini saya salut dengan Sheilagank. Mereka punya usaha. Baik di grup ataupun di akun pribadi, mereka mempromokan akun twitter mereka dan minta tolong difollow agar bisa memenuhi syarat untuk mem-vote. Mereka yang sebelumnya tak memiliki akun twitter pun beramai-ramai buat akun di twitter. Yang tidak tahu caranya mem-vote ataupun membuat akun twitter, minta diajarin sama yang tahu. Perlu dicatat bahwa akun yang dibuat mendadak ini bukan akun fake (bot, akun robot, akun boongan) agar satu orang bisa mem-vote banyak dengan akun yang berbeda-beda, tetapi memang akun real mereka yang selama ini memang tidak aktif di twitter.

Acungan jempol juga saya berikan untuk teman-teman yang aktif mengingatkan kawan-kawan Sheilagank untuk mem-vote Sheila On 7 bahkan di hari-hari menjelang penutupan vote. Dan, usaha mereka terbayar malam tadi.

Foto : @brianso7

Sebagai Sheilagank yang juga ikut mem-vote, saya tentu senang melihat pencapaian Sheila On 7 di Indonesian Choice Award 2015. Musim Yang Baik telah datang. Bukan tidak mungkin, ini menjadi titik awal untuk meraih kembali masa-masa kejayaan yang dulu pernah dicapai. Congratulations om-om BEDA (Brian Eross Duta Adam), terus lahirkan karya berkualitas dan tetap down to earth. Jalan di depan menawarkan kegemilangan untuk mereka yang mau berusaha, tapi yang harus diingat adalah, ada konsekuensi di tiap pencapaian. Ke depan, mungkin akan lebih padat lagi jadwal manggung. Mungkin akan lebih banyak lagi orang yang datang saat kalian konser. Dan mungkin akan lebih banyak lagi orang yang dengan setia menunggu kalian sehabis konser hanya untuk sekedar foto bersama atau minta tanda tangan. Atau juga menunggu kedatangan/keberangkatan kalian di bandara. Fans-fans yang kadang tak peduli kalian lelah habis manggung, karena mereka juga mungkin lelah menunggu kalian tampil dan berdesak-desakkan hanya untuk bisa melihat kalian lebih dekat di panggung :)

Untuk NET, selamat ulang tahun yang kedua. Semoga terus jaya. Jujur, terlepas Sheila On 7 menang atau tidak, saya harus mengakui kalau kehadiran NET sukses membawa harapan baru di tengah tayangan-tayangan TV nasional yang berhasil membuat saya malas menonton TV. Happy 2nd anniversary :)