KEPADA SINABUN(G)
Photo by : Lelaki Hujan |
Mungkin kami lalai
Mungkin kau hanya
sedang ingin didengar
Tapi cukuplah sudah,
ini sudah terlalu lama
Cukuplah debu amarahmu
menampar pipi, memerihkan retina, hingga menyesakkan dada
Cukuplah sudah
Kemana lagi kaki-kaki
mereka melangkah, jika rumah yang mereka tuju tinggal puing
Jika benih yang mereka tabur
tak sanggup bertahan untuk tumbuh dan menghadiahi mereka senyuman
Jika kau terus saja
menutup jalan untuk pulang
Sudahlah, biarkan
tunas-tunas kembali tumbuh
Biarkan senyum mereka
rekah
Sinabun(g), sudahilah
marahmu.
Rumah Takdir, 05 Des’14
(Erupsi Sinabung 05 Des’14
00:13)
0 komentar