IRONI-IRONI KEHIDUPAN
Ironi Ironi Kehidupan |
Kalau baca judul
postingannya, jangan mikir saya bakal nulis cerpen atau novel di postingan kali
ini ya hehee.. eh tapi memang mau cerita tentang cerpen sih :D
Sebenarnya ini salah
satu berita bahagia bulan November kemarin, tapi baru sempat nulisnya sekarang.
Jadi kan, Ironi Ironi Kehidupan itu adalah judul buku yang berisi kumpulan
cerpen karya 30 penulis Sumut di masa tahun 2000-an. Nah, salah satunya adalah
cerpen saya (cieee… kasih tepuk tangan dong buat saya, prok,,prok..prook).
Keterlibatan cerpen
saya dibuku ini berawal saat seorang teman yang tulisannya sering nampang di
harian kota Medan menelfon. Ia menjelaskan perihal rencana pembuatan buku
kumpulan cerpen penulis Sumut. Jadi saya diminta mengirim lima cerpen saya yang
pernah terbit di media massa. Nanti kalau lulus seleksi bakal dihubungi lagi. Ya
sudah saya kirim saja sesuai permintaannya. Menjelang November, ia memberi
kabar kalau cerpen saya yang berjudul –Hujan di Bulan Maret- lolos seleksi dan
akan diterbitkan bersama karya 29 penulis lainnya.
Minggu, 23 November
2014, buku Ironi Ironi Kehidupan yang diterbitkan oleh Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Kota Medan ini pun diluncurkan dan dibedah oleh pak Mihar Harahap
dan pak Arie F Batubara. Sayang saya tidak bisa datang karena waktu itu sedang
tak di Medan.
Sampai sekarang saya
belum mendapatkan buku tersebut karena belum sempat bertemu dengan teman saya. Tapi
saya cukup senang tulisan saya bisa lolos seleksi dan bersanding dengan cerpen
dari kawan-kawan penulis lainnya. Rencananya, buku tersebut akan dikirim ke
sekolah-sekolah di Sumut untuk koleksi perpustakaan mereka. Duuuh senengnya,
jadi semangat nulis lagi nih J
Tags:
PUBLISH MEDIA CERPEN
0 komentar