KEPADA BINTANG BERPUISI
foto by : kak Mollyta |
Pernah
kulisankan sebuah kalimat di suatu malam, saat sua terajut tak lebih dari
hitungan jari sebelah tangan
Tentang
kata-kata serupa rintik yang menghujanimu
Ya,
aku ingin menghujanimu dengan kata-kata
Kata-kata
seindah hujan yang turun di bulan November, bersebab aku, Perempuan November
yang digariskan takdir untuk bersinggungan denganmu, Bintang Berpuisi.
Berikutnya,
kau sering menghadiahiku senyum hangat, cerita-cerita entah itu luka ataupun
tawa, juga mimpi yang coba kau raih. Dan kita tanpa sadar telah berada di ruang
rindu dan rasa yang sama : persahabatan.
November
masih jauh. Kau masih terus berpuisi. Dan aku terus saja menghujanimu dengan
kata-kata, dalam sua, dalam do’a.
Ttd,
Perempuan November
4 komentar
aku suka,,,
BalasHapusterima kasih buat balasannya, aku tunggu balasan selanjutnya
hehheeee.. balaslah dulu yang ini, biar kubalas lagi xixixiii... balas-balasan jadinya :D
Hapuskeren puisinya..
BalasHapuskan kunanti tajuk kata besua maupun tak besua dari perempuan november..
salam kenal dari MizleWest18
ketika langkah kaki kian jauh tersesat dalam rimba kehidupan, dan kau tahu saat itu ada seseorang yang menanti sua bersamamu, berbahagialah, karena saat itu kau sudah punya alasan untuk tersenyum :)
Hapusterima kasih sudah bertandang, MizleWest18 :)