BERSANTAI SEJENAK DI HUTAN KOTA TAMAN BERINGIN
Saat berkunjung ke kota Surabaya, saya sempat kaget dengan
taman-taman kota yang dirawat dengan sedemikian rupa dan fungsinya sebagai
ruang terbuka hijau sekaligus ruang publik pun terjalankan dengan baik.
Untuk Medan sendiri, saya rasa ruang terbuka hijau dan ruang
publik masih sangat kurang. Namun begitu, saya tidak hendak menyudutkan ataupun
menyepelekan kerja pemerintah kota ataupun instansi terkait. Saya hanya ingin
berbagi pengalaman saja, siapa tahu berguna J
akses masuk ke Hutan Kota Taman Beringin |
Ceritanya, beberapa waktu lalu saya dan rekan kerja saya
sedang bingung hendak kemana sembari menunggu waktu janjian wawancara. Kami hendak
liputan kuliner di sebuah café di bilangan jalan Teuku Umar. Karena memang
sudah jam makan siang, kami pun berkeliling sambil mencari tempat makan yang
sesuai selera. Singkat cerita, kami pun melewati Taman Beringin ini, dan
memutuskan untuk singgah. Hutan Kota Taman Beringin berada di jalan jendral
Sudirman, berseberangan dengan rumah dinas gubernur. Sebagian orang menyebut
taman ini dengan sebutan, taman sudirman.
Meski sudah lama tinggal di Medan dan sudah terlalu sering
melewati taman ini, tapi jujur saya baru dua kali ini memijakkan kaki di taman seluas
12.219 meter persegi ini.
Kami memarkirkan sepeda motor di dalam aeral taman, di dekat
kolam yang letaknya di tengah taman. Di kolam berbentuk daun itu, terdapat
beberapa air mancur yang hidup di saat-saat tertentu. Saat kami baru sampai,
air mancur itu belum hidup, tapi beberapa saat kami disana, air mancurnya hidup
dan cipratan airnya sampai juga ke wajah saya yang saat itu tengah mengambil
foto.
bulir-bulir bunga jambu Bol yang jatuh tertiup angin |
Informasi yang saya dapat dari plang yang terdapat di aeral
taman, terdapat 20 jenis tanaman di taman ini. Kami memilih duduk di bawah
salah satu pohon jambu Bol (jambu Kepal/ jambu Merah / jambu Dersana/ Syzygium Malaccense)
yang ada di taman tersebut. Kebetulan pohon jambu tersebut sedang berbunga,
jadi sekalian saja saya jadikan objek foto-foto hehheeee…
nah kalau yang ini bunga jambu Bol yang masih di pohon :) |
es campur, uenaaakk tenan!!! |
Berhubung cuaca hari itu memang panas, kami membeli dua
mangkuk es : es koteng dan es campur. Dengan
cuaca yang panas begini, rasanya maknyus benar menikmati es dengan ‘melantai’
di rerumputan hijau, pohon yang teduh, suara gemericik air mancur, dan tentu
saja angin yang semilir.
es koteng, segeeeerr,,,,,!!! |
Awalnya saya pikir esnya biasa saja, eh ternyata rasanya
boleh diadu. Es kotengnya seger, dan es campurnya manisnya gurih. Sepertinya menggunakan
santan yang kental dan gula merah asli (tidak menggunakan pemanis buatan
ataupun gula merah kualitas rendah). Yang membuat tambah maknyus, ada pokatnya
juga di es campurnya, waahhh,,, kesukaan saya banget itu J
pilih yang mana yaaaaa.... hehheee... |
ngantor nggak harus indoor :) |
Sambil menikmati es, saya pun membuka laptop dan mengerjakan
tulisan yang belum rampung. Dan, entah karena kenyang minum es atau anginnya
yang bikin pengen bobok, rekan saya malah dengan cueknya buka lapak buat
rebahan ckckkck….
bukan kawan saya hahhaaa...!!! |
Sesekali, bolehlah kamu-kamu singgah ke Taman Beringin ini. Tamannya
lumayan bersih (saat saya berkunjung). Ada juga penjual makanan di dalam dan di
luar areal taman, kamu bisa beli disini atau bawa dari rumah, tapi sampahnya
jangan lupa dibuang pada tempatnya ya, jangan malah nyampah hehheee…
Buat yang bawa anak atau adiknya, di Taman Beringin juga ada
permainan anak meski tak banyak, hanya ada jungkat-jungkit, ayunan dan
perosotan. Tapi yang lumayanlah daripada tidak ada. Kalau mau bawa pacar juga
tak masalah, asal tak pamer kemesraan, apalagi pamer kemesuman, hadeeehh,,,
jangan yaaa.. J
Kalau ditanya apa yang perlu diperbaiki, ditambah atau
dikurangi, bakal panjang banget nanti postingannya. Dan bakal ada tawaran untuk
jadi bagian dari dinas pertamanan nanti hehehheee… tapi mungkin yang perlu
diperhatikan adalah fasilitas toiletnya, karena meskipun saya tidak masuk, dari
luar sudah kelihatan kotornya.
Tags:
WISATA INDONESIAKU
0 komentar