CERITA DI HARI BUKU
Halohaaaa…!!!
Selamat hari buku buat kamu yang suka membaca
Selamat hari buku
buat kamu yang menjadikan buku sebagai ladang ilmu, beli buku yang asli
ya, itu sebagai bentuk penghargaan untuk penulisnya.
Selamat hari buku buat para penulis. Yang sudah menerbitkan
buku, moga bukunya memberi manfaat pada pembaca n moga terus semangat menulis
ya. Buat yang masih dalam proses berjuang agar bukunya terbit, jangan patah
semangat yaaa J
Ngomong-ngomong tentang menerbitkan buku, hal tersebut
pernah menjadi impian besar saya. Bahkan, saat kuliah dulu, saya bertekad untuk
menerbitkan buku dulu sebelum saya bertitel sarjana. Alhamdulillah impian itu
tercapai. Tulisan feature saya berjudul ‘Memilih Maka Ada’ masuk dalam buku ‘Pencari,
Kumpulan Feature Human Interest’ bersama tulisan feature lainnya karya anak
Persma Kreatif Unimed dari berbagai generasi.
Salah satu puisi saya tentang ramadhan dimuat dalam antologi
puisi ramadhan yang diterbitkan oleh komunitas penulisan di Kalimantan. Beberapa
puisi dan cerpen saya juga terbit di buku kumpulan puisi dan kumpulan cerpen oleh Labsas Medan (saya lupa judul bukunya, sepertinya harus membongkar file-file lama untuk
melihatnya kembali).
November 2011, Alhamdulillah novel saya berjudul ‘Topeng,
Sejauh Mana Kau Mampu Menyembunyikan Wajah’ diterbitkan oleh Mataniari
Publisher. Kami melakukan launching di kampus Unimed dengan masing-masing kru
menggunakan Topeng dan cukup menjadi perbincangan warga Unimed kala itu.
Tak banyak yang tahu akan novel seharga Rp. 20.000 ini. Penjualanannya
pun terbilang kurang berhasil karena memang kemampuan marketing kami sama
sekali tidak membanggakan. Namun begitu kami tak berniat masuk ke pasar
gramedia bookstore karena dari awal niatnya adalah menjual sendiri. Tapi saya
senang karena setidaknya setelah itu ada orang-orang yang tidak saya kenal yang
meng-add saya di media sosial. Meng-inbox saya dan mengatakan kalau mereka
sudah membaca novel saya. Mereka mengapresiasi dan menantikan kelanjutannya
(karena memang saya buat endingnya menggantung). Ada yang penasaran dan
bertanya-tanya siapa saja tokoh yang saya tulis itu. Ada yang tak mau
membacanya karena menurutnya ada konten pornonya. ada yang menawarkan untuk
launching besar-besaran dan membahasnya dalam berbagai diskusi agar banyak yang
tahu novel tersebut. Ada juga yang mengejek dengan nada bercanda karena menurut
mereka openingnya nggak keren.
ini bukuku, mana bukumu :D |
Well, saya tetap bersyukur karena menurut saya, tak selamanya
penjualan menjadi tolak ukur sebuah kualitas. Karena setidaknya, tulisan saya
menemukan pembacanya –mereka yang menunggu kelanjutan novel Topeng-
Tahun 2012, bersama enam orang sahabat saya yang tergabung
dalam Koper Indie, menerbitkan buku berjudul ‘Balada Perempuan’. Buku tersebut
berisi segala macam tulisan-tulisan kami, puisi, cerpen, renungan, artikel dll.
Buku seharga Rp. 40.000 ini sengaja kami terbitkan sebagai karya bersama. Menjadi
bukti sejarah hidup, bahwa dalam sekian waktu rentang hidup kami, kami pernah
bersama menjalin persahabatan merajut mimpi bersama.
Sejak lulus kuliah sampai sekarang, saya belum pernah menerbitkan buku lagi. Tapi
setidaknya saya tak berhenti menulis dan tetap getol beli buku-buku asli dan
membacanya.
oya, kalo mau beli novel Topeng n Balada Perempuan, bisa sama saya ya, hehheeee... ujung-ujungnya malah jualan ehehheee....
Itu sedikit cerita saya tentang buku. Selamat hari buku, jangan beli buku bajakan ya J
Tags:
CATATAN DIAH DAILY LIFE
4 komentar
Kereeeennnnnn,,,,, semnagat trus untuk menerbitkan buku barunya ya mbak,...
BalasHapusapa lagi yang menunggu kelanjutan novel Topengnya. :)
thank youuuuu... ayo terbitin buku pariwisata sumut :D
HapusSemoga awak nyusul punya buku... :D
BalasHapusamin!!!
Hapussemangat bang :)